KULIT BERHARGA YANG TAK TERLUPAKAN
Rafly Azhari Bachtiar
(Green Generation SMP Negeri 3 Balikpapan)
Saya Rafly Azhari Bachtiar, seorang siswa SMAN 2 Balipapan. Green Generation, adalah salah satu organasasi yag bergerak dalam bidang lingkungan. Mari kita flashback dulu awal saya masuk smp, saat itu saya duduk di kelas 1 tepatnya di SMPN 3 Balipapan. Sekolah ini sudah berbasis adiwiyata, dimana berarti sudah masuk dalam kriteria yang bersih dan sehat.
Sekolah adiwiyata berarti pasti ada sebuah organisaasi yang mengurusnya, selain osis di SMPN 3 ini terdapat satu organisasi yang special yaitu Green Generation. Awalnya saya tidak tahu apa itu Green Generation, lalu saya bersama sahabat saya Alfan Tantowi diajak langsung oleh ketua Green Generation saat itu yaitu Eva Lauw. Setelah melalui beberapa proses saya dipilih untuk menjadi ketua dan dibantu oleh alfan sebgai wakil saya.
Dari Green Generation itulah saya dipertemukan oleh salah satu sosok yang sangat berpengaruh di organisasi ini yaitu Pandu Dharma Wicaksono dan pembina yang selalu sabar membimbing organisasi ini yaitu Ibu Yudit Herawati. Pandu Dhara Wicaksono ini yang akrab dipanggil Kak Pandu ini sangat menginspirasi, disamping kecerdasan yang dimilik beliau mempunyai wawasan yang luas serta tidak pelit untuk membagikan ilmunya. Beliau adalah founder dari Green Generation.
Dibalik pria sukses terdapat wanita cerdas dibelakangnya, dan itu benar. DIbalik Green Generation SMPN 3 terdapat sosok wanita yang mendorong untuk maju kedepan. Pas sekali kalimat tersebut digambarkan untuk sosok wanita yang sangat berpengarh dalam GG yaitu Bu Yudit. Dengan semangat beliau yang sangat membara untuk memajukan Green Generation ini sangat patut diacungi jempol. Dukungan yang sangat totalitas sangat terlihat dari aksinya membantu tanpa pamrih untuk memajukan SMPN 3 balikpapan alam hal lingkungan.
Saat saya masih berada di SMPN 3 saya banyak dibekali ilmu tentang lingkungan dan yang paling dasar saya masih ingat saat diberi imu tentang pembuatan kompos. Simple tetapi ini saat penting bagi pengetahuan saya.
Saat SMP mungkin adalah salah satu masa saya dimana mengenal organisasi dan sedang sangat menyukaiyang namanya organisasi awal dari Green Generation kota saya merambatmeuju Green Generation Kota, tidak hanya GG saja sebenarnya saya juga mengikuti beberapa Organisasi seperti Forum Anak Balikpapan, Duta Telkomsel Balikpapan dan lainnya.
Pada saat itu saya juga memenangi lomba Cerdas Cermat tingkat kota Balikpapan tepat di posisi juara dua dengan kedua rekan saya yaitu Karina Mukti dan Alfan Tantowi. Pencapaian ini sangat diluar dugaan kami, bangga dan merasa terbayarkan usaha yang tidak sia-sia dalam mempersiapkannya.
Gambar : Saat menerima sertifikat Juara 2 langsung dari Walikota Balikpapan Pak Rizal Effendi.
Sangat bangga dapat berfoto langsung dengan Walikota Balikpapan. Masa SMP juga dimana saya mengenal yang namanya prestasi dimana saya selalu diajak oleh bu Yudit utuk mengikuti beberapa lomba dan kegiatan diluar sekolah. Salah satunya adalah Debat Bahasa Indonesia bertema lingkungan. Saya diibantu kedua sahabat saya yaitu M. Luthfi dan Alfan Tantowi. Itu adalah lomba debat pertama saya, tidak ada pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki tentang berdebat. Dalam sebulan kami berusaha untuk belajar dan saling memahami satu sama lain. Debat ini bukan hanya tentang invidualisme bagaimana cara kita bericara didepan umum dan melawan argument lawan, tetapi disini juga harus ada kerjasama team yang kuat. Berjuang dan berikhtiar itulah yang kami lakukan, alhasil kami berhasil menjuarai ajang Debat Bahasa Indonesia bertema lingkungan tingkat SMP sederajat. Bangga, haru dan bahagia terpancar dari wajah kami yang tidak menyangka dapat menang mengalah kan SMPN 1 di final.
Gambar : Menerima piala lomba debat bahasa Indonesia.
Selain mengikuti lomba dan beberapa kegiatan di luar sekolah saya juga aktif untuk melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah. Ka pandu mengajak saya untuk bersosialisasi bertujuan untuk mlatih public speaking saya di depan orang banyak. Dibawah ini adalah foto pertama kali dalam hidupsaya untuk berbicara didepan umum dan didepan hampir 80 orang dalam ruangan tersebut
Gambar : Saat saya melakukan sosialisasi di sekolah binaan SMP Negeri 6 Balikpapan
Waktu terus berganti dari hari ke hari. Sampailah saat ini dimana saya merasakan dampak dari perjuangan saya bersama kak Pandu, bu Yudit serta kawan kawan seperjuangan saya untuk membangun Green Generation SMPN 3 Balikpapan. Sekarang tepatnya saya sudah duduk dikelas 2 SMA yaitu berada di SMAN 2 Balikpapan.
Kacang tidak boleh melupakan kulitnya. Di SMAN 2 saya masih bergerak dalam bidang lingkungan juga, dan Alhamdulillah karier saya dalam bidang lingkungan tidak padam begitu saya. Saya memenangkan sebuah ajang pemilihan Duta Lingkungan Hidup. Sebuah ajang dimana mencari remaja muda yang memang focus dalam mencintai lingkungan sekitar. Saya mendapat dua gelar dalam ajang tersebut. Diantaranya adalah Duta Lingkungan Hidup Intelegensia dan Duta Lingkungan Hidup Favorite 2016. Sebuah pencapaian yang luar biasa dalam hidup saya mendapatkan sebuah gelar. Gelar tidak hanya semata mata untuk kebanggaan saja, tetapi disitulah letak tanggung jawab yang sangat luar biasa untuk saya. Amanah yang diberikan kepada saya untuk membantu kota Balikpapan ini menjadi lebih maju dan mempertahankan Adipura yang telah lama di pertahankan.
Gambar : Bersama Piala Adipura Paripurna Kota Balikpapan
Dan inilah akhir dari tulisan saya ini. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada bu Yudit yang selalu sabar membimbing saya dengan memberikan ilmu dan pengalamannya kepada saya. Dan juga untuk ka Pandu yang selalu membawa saya menemui hal baru dalam berorganisasi dan membagi waktunya untuk sharing tentang pengetahuannya yang luar biasa sangat luas. Akhir kata saya ucapkan terimakasih, wassalamualaikum wr. Wb.