About Me

header ads

TERINSPIRASI DAN NIATKAN - Nurul Widayati, M.Pd.

 Oleh :

Nurul Widayati, M.Pd.

(Pembina Green Generation Indonesia)

 






 

Tahun 2009 tepatnya bulan Maret saya diterima sebagai PNS Pegawai Negeri Sipil di SMA Negeri 5 Balikpapan di sinilah mulai ku mengembangkan ilmu dan pengalaman baik di dalam maupun luar sekolah, dimana kudapatkan ilmu akan ku kembangkan baik akademik maupun non akademik sehingga suatu saat saya ditemukan dengan Ibu Yudit Herawati Guru SMP Negeri 3 Balikpapan disebuah seminar UKS Tingkat Provinsi di Hotel Mesra Samarinda. Maka mulai dari itulah saya mulai mengembangkan sayapku untuk terjun disebuah organisasi yaitu “GREEN GENERATON” yang diawali dengan MoU SMA Negeri 5 Balikpapan dengan SMP Negeri 3 Balikpapan mulai dari situlah dimulai pembinaan yang terkait dengan program Adiwiyata dan Green Generation sebagai pelopor pelaksana Adiwiyata sehingga kami SMA Negeri 5 memberanikan diri untuk ikut program Adiwiyata yang dilaksanakan oleh BLH Badan Lingkunan Hidup Kota Balikpapan.

SMA Negeri 5 Balikpapan mulai berbenah diri dengan melengkapi sarana dan prasarana yang ramah lingkungan diawali dengan perbaikan taman, penambahan Visi yang terkait dengan pedul dan berbudaya ingkungan sebagai bentuk peran serta warga SMA Negeri 5 ikut serta dalam peduli dan berbudaya lingkungan selain itu peran aktif anggota Green Generation SMA Negeri 5 Balikpapan sangat menunjang sekali dalam mendapatkan penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Balikpapan akhirnya kerja keras kami terbayar dengan mendapatkanya penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota  tahun 2012.

Hasil yang kami raih berkat dari tangan-tangan  peduli semua warga SMA Negeri 5 dan peran aktif dari anggota Green Generation sehingga kami Green generation melebarkan sayapnya untuk mengajak sekolah-sekolah lain untuk tergabung dengan organisasi tersebut yaitu Green Gereneration baik tingkat SMA, SMK dan SMP sekota Balikpapan, alhamdulilah sekolah-sekolah menyambut baik ikut dalam program BLH Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan sehingga kami mempunyai kekuatan dalam melaksanakan program Green Generation yang kita awali dengan memperingati hari-hari besar lingkungan antara lain, Hari Sejuta Pohon, Hari Sampah, Hari Air Sedunia, dsb.

 Hari-hari besar lingkungan hidup itulah yang mendukung kami dalam pelaksanaan program salah satu yang pernah kami lakukan adalah menanam 1000 pohon di Waduk Sungai Wain yang terletak di km 12 Balikpapan bersama gabungan dengan sekolah lain baik tingkat SMP, SMA dan SMK se Kota Balikpapan, dilanjutkan penanaman di BENDALI II Bendungan Pengendali Banjir yang ada di wilayah Sepinggan Balikpapan.

            Selain menanam pohon, Green Generation juga bersih sampah yang terkait dengan hari sampah pada tanggal 21 Februari titik pantau sasaran kami adalah bersih pantai dan bersih Pasar Kebun Sayur Balikpapan.

TERINSPIRASI DALAM BERORGANISASI

            Latar belakang Pendidikan saya adalah Sarjana Pendidikan Jurusan BK Bimbingan Konseling dimana guru BK mempunyai stigma yang ditakuti oleh siswa padahal program dari BK itu sendiri adalah memberi layanan dan bimbingan antara lain Bimbingan Pribadi, Bimbingan Belajar, Bimbingan Sosial, dan Bimbingan Karier selain itu BK juga mempunyai tugas melayani dengan cara Layanan Orientasi, Layanan Informasi, Layanan Bimbingan Pribadi dan Layanan Bimbingan Kelompok. Terkait dengan tugas sebagai guru BK tersebut maka saya harus dekat dengan anak-anak tetapi di lain sisi anak-anak takut dengan guru BK Bimbingan Konseling, maka dari itu saya harus belajar bagaimana caranya saya harus dekat dengan anak-anak ternyata saya dengan terjun di sebuah organisasi Green Genertion anak-anak bisa lebih dekat dengan saya, organisasi tersebut bergerak dibidang peduli dan berbudaya lingkungan.

            Mulai saat itulah saya bergerak dibidang lingkungan dengan komitmen membentuk karakter anak-anak untuk peduli dan berbudaya lingkungan karena “BUMI YANG INDAH BERAWAL DARI SEKOLAH” siapa lagi yang akan menyelamatkan bumi kalau bukan generasi muda kita. Dengan saya bergerak dibidang lingkungan banyak orang cemooh karena dianggap keluar porsinya sebagai guru BK di sekolah, tetapi justru itu yang bikin saya lebih semangat karena orang yang di cemooh itu satu langkah lebih maju dari orang yang mencemooh rasa iri dan dengki itu adalah tidak mampu mengikuti jejakku, prinsipku “Kuping Budek Moto Picek”

            Jejak yang kutempuh itu tidak sebentar dan tidak semudah membalik telapak tangan bahkan secara tertatih-tatih secara perlahan-lahan bahkan harus dengan bahasa cinta karena yang kita hadapi adalah masa remaja dimana masa remaja itu adalah masa penemuan jati diri yang tidak mudah untuk diarahkan karena masa remaja sudah bisa menentukkan hidup sendiri dan mempunyai prinsip sendiri. Dengan demikian rasa sabar yang tinggi harus kita milik untuk mendekati para remaja yang sedang berkembang.

            Hari demi hari bulan demi bulan bahkan tahun tahun demi tahun saya merasakan perubahan yang luar biasa pada remaja yang bergerak dibidang lingkungan. Terkait dengan anggota Green Generation yang solid sehingga bisa tercapai apa yang menjadi motto Green Generation itu sendiri yaitu “Belajar Berbagi Bergerak Bersama” sehingga bisa terlaksananya program “Green Generation Award 2014” dilanjutkan dengan program “Jambore Generasi Hijau” di kota Balikpapan tahun 2015 yang diikuti oleh perwakilan dari 34 Provinsi se Indonesia. Itu sebuah kebanggaan bagi kami sebagai Pembina Green Generation Kota Balikpapan. Sepak terjang kami tidak berhenti sampai di sini saja tapi justru tahun 2016 semakin mendunia dimana Green Generation sudah tersebar di 134 Kota dan Kabupaten bahkan sampe di luar negeri yaitu Rusia dan.....

            Jambore Generasi Hijau tahun 2016 alhamdulilah bisa terlaksana di Kabupaten Mamuju pada bulan Oktober tahun 2016 dengan peserta yang luar kota hampir 150 peserta dari 34 Provinsi kota dan Kabupaten dan dari Mamuju sekitar 200 peserta. Dilanjutkan dengan pelaksanaan Green Generation Award Kota Balikpapan pada tanggal 6 November 2016 dengan beberapa rangkaian kegiatan antara lain PPGH Putra Putri Generasi Hijau Kota Balikpapan tahun 2016.

            Kota dan Kabupaten yang pernah kami kunjungi sebagi bentuk pembinaan di daerah Sulawesi antara lain di Kabupaten Mamuju, Toraja, Bone, Palu, Donggala, untuk daerah Kalimantan Penajam Pasir Utara PPU, Bontang, Samarinda. Setiap daerah mempunyai kelebihan masing masing dengan berbagai tanggapan saran, pesan dan keluh kesah sudah kami rasakan, itu yang membuat kami untuk kerja lebih keras lagi untuk meghidupkan lagi dari generasi Hijau menajdi Generasi Emas.