TKmTS, TSmTK itu ADA Lohh !!!
Karya Muhammad Abizar Al-Gifary
(Pembina GG Tectona Grandis SMP Negeri 3 Balikpapan)
Yups, kisah ini ku beri judul “TKmTS, TSmTK itu ADA Lohh!!!” Apa itu TKmTS,
TSmTK ? itu adalah singkatan dari “Tak Kenal maka Tak Sayang, Tak Sayang maka Tak Cinta”. Karena aku
terjun di Green Generation berawal dari ketidaktahuan, ketidakpahaman, apa sih itu
Green Generation atau biasa akrab disebut GG itu????
Berawal dari seorang guru senior bernama ibu Judith atau yang biasa aku memanggilnya dengan sebutan “OMA” menelponku pada suatu sore.
“Halo mas, selamat sore” kata oma. “Iya oma, sore juga, ada apa ya?” jawabku dengan bingung, karna tidak seperti biasanya oma menelponku sore hari, pasti ada sesuatu yang penting nih kayaknya (pikirku).
“Gini dek, besok itu kan anak-anak GG ada kegiatan di Kebun Raya Balikpapan, bisa kah dek besok bawa mobil buat nganter mereka?” ujarnya. Dengan bingung, tanpa mengerti apa itu GG, tanpa tau apa itu GG akupun menjawab “GG oma? besok? bawa mobil? ok deh, saya usahain besok ya oma. Jam berapa berangkatnya oma? sama siapa?”
“Besok pagi jam 7 dek berangkatnya, nanti ditemani sama Mbak Lutfi kok, anak-anaknya ada 6 orang”, sahut oma. “Oke oma, siap laksanakan perintah hehe” jawabku sambal bercanda. (Just Info Mbak Lutfi itu adalah seniorku di SMP Negeri 3 Balikpapan, dia sudah lebih dahulu menjadi Pembina Green Generation)
Keesokan harinya jam 7 pagi aku sudah berada di sekolah untuk mengantarkan anak-anak GG sesuai dengan arahan oma kemarin, namun ternyata belum ada yang datang selain diriku. “ahh biasalah, jam karet” gumamku dalam hati.
30 menit menunggu akhirnya terkumpul sudah anak-anak yang ingin berangkat menuju Kebun Raya Balikpapan, dan kita pun akhirnya berangkat menuju Kebun Raya Balikpapan.
Selama menuju Kebun Raya Balikpapan yang ada di km 15, perjalanan kami diiringi dengan cuaca yang sendu dikarenakan sedang gerimis. Sembari menyetir, aku berucap sendiri dalam hati “ouh ini toh anak-anak GG, keren juga ya, bawa peralatan-peralatan macam buat berkebun pula (seperti cangkul dan celurit) emang mau ngapain ya mereka?, ahh daripada penasaran mulu mending liat aja dahh ntar mereka ngapain di sana wkwkwkw”.
(jangan tanyakan aku kok gak ada ya, karna aku yang foto hehe)
Setibanya di Kebun Raya Balikpapan, akupun mengikuti sebagian kecil saja sih dari kegiatan GG itu, karena yang mendampingi sebenarnya adalah Mbak Lutfi sebagai pembinanya.
Setelah sedikit aku melihat-lihat, ku amati pula “ouh ternyata GG itu bergerak di bidang Lingkungan, keren juga nih” ujar batinku
Semenjak saat itupun, aku lebih sering diminta pertolongan oleh Oma untuk mengantarkan anak-anak GG jika ada kegiatan di luar sekolah, maupun mendampingi anak-anak GG melaksanakan kegiatan di dalam sekolah itu sendiri.
Pernah satu waktu pula, aku kembali mendampingi GG SMP Negeri 3 Balikpapan bersama dengan Ibu Siti Subaidah atau yang akrab aku panggil “umi” untuk mengikuti kegiatan Kampanye Lingkungan Sekolah Pantai Indonesia Balikpapan yang diadakan oleh SMK Negeri 5 Balikpapan.
“Mas Abi? Besok kita dampingin anak-anak GG ya, mereka ada kegiatan di SMK 5 Teritip” kata bu Subaidah. “Wihh Teritip mi?” ujarku dengan kaget. “pake mobil siapa mi?” kataku. “mobil sekolah aja, nanti ambil kunci mobilnya di TU ya?” kata beliau. “emangnya kegiatan apa anak-anak GG di SMK 5 mi?” tanyaku dengan penasaran. “Itu kita dapat undangan kegiatan Kampanye Lingkungan, sekalian nanam mangrove juga kayanya ditepian pantai” kata umi. “okedeh mi, bisa nih sekalian refreshing yakan hehe?” candaku.
Besoknya pun kami berangkat dari SMP Negeri 3 Balikpapan menuju SMK Negeri 5 Balikpapan pukul 07.30. Lagi-lagi perjalanan kami untuk mengikuti kegiatan Green Generation ditemani cuaca yang sendu dikarenakan gerimis melanda sepanjang perjalanan kami. Bahkan ada kejadian lucu ketika kami menuju SMK Negeri 5 Balikpapan, dikarenakan terlalu asyik mengobrol selama perjalanan hingga kami tidak menyadari bahwa jalan masuk menuju SMK Negeri 5 Balikpapan telah terlewati beberapa kilometer, dan pada akhirnya kami pun putar balik dengan mengandalkan aplikasi Google Maps agar tidak terlewatkan kembali.
Setibanya kami di SMK Negeri 5 Balikpapan, kami langsung menuju tempat kegiatan yang dilaksanakan di pesisir pantai. Diawali dengan mengikuti acara pembukaan yang dilaksanakan dengan hikmat dan suasana yang syahdu karena diterpa angin pantai pagi hari yang menyegarkan.
Setelah rangkaian acara pembukaan dilaksanakan, kami pun (guru pendamping dan anak-anak GG se-Balikpapan) diarahkan untuk mengikui kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai SMK Negeri 5 Balikpapan.
Selama acara pembukaan itu aku tidak menyadari bahwa kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil-Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Setelah kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai itulah baru ku sadari bahwa kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Muhammad Yusuf selaku Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil-Kementerian Kelautan dan Perikanan.
(Kegiatan penanaman pohon Mangrove bersama Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil-Kementerian Kelautan dan Perikanan)
Beliau berfoto dengan anggota Green Generation se-Balikpapan beserta para pembinanya, dan sempat menanyakan kepada kami mengenai GG. Mulai dari GG itu organisasi apa? Anggotanya siapa saja serta organisasinya bergerak dalam bidang apa ? dan kamipun menjelaskan kepada beliau mengenai awal mula berdirinya GG itu dimana, kapan dan bergerak dalam bidang apa saja. Penjelasan kepada Bapak Direktu ditambahkan juga oleh Ibu Nurul Ketua Pembina Green Generation Kota Balikpapan.
Bangga ? sudah pasti. Karena dengan terjun langsung dalam Green Genertaion bisa membawaku untuk bertemu salah satu orang penting yang ada di Indonesia yaitu Bapak Muhammad Yusuf selaku Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil-Kementerian Kelautan dan Perikanan serta orang-orang hebat lainnya dengan kesamaan tujuan yaitu mencintai dan melestarikan lingkungan.
Hingga saat ini, bahkan ketika aku mengetik secuil kisahku ini, tentang awal mula aku mengenal Green Generation, aku merasa sangat senang, bangga dan SAYANG bahkan CINTA untuk bergabung di dalam Kepengurusan Green Generation Tectona Grandis SMP Negeri 3 Balikpapan.
Karena kegiatannya yang dilakukan di dalam merupakan kegiatan-kegiatan yang sangat meyenangkan, bisa mempelajari hal baru, seperti misalnya isu lingkungan yang selalu berkembang dari waktu ke waktu, jadi bisa selalu mendapatkan update pengetahuan tentang lingkungan hidup.
Selain hal di atas, rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang ada di dalam Green Generation Tectona Grandis SMP Negeri 3 Balikpapan yang selalu dipupuk dan diimplementasikan membuat aku merasa nyaman berada di dalamnya, membuat aku merasa ingin selalu berbagi serta mengembangkan ilmu pengalaman dan membesarkan nama Green Generation Tectona Grandis SMP Negeri 3 Balikpapan agar semakin dikenal di dunia luar.
Berawal dari ketidaktahuan mengenai Green Generation dan ketidaksengajaan untuk mengantarkan anak-anak GG mengikuti kegiatan, disitulah ternyata takdirku untuk bisa SAYANG dan CINTA terhadap Green Generation.
GG… Jaya!!!
GG… Jaya!!!
GG GG GG… Jaya Jaya Jaya!!!
